Rabu 12 Feb 2014 23:59 WIB

Penutupan Merpati tidak Berdampak di Papua

Suasana loket penerbangan Merpati yang tutup di terminal 2F, Bandara internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (6/2).  (Antara/Lucky.R)
Suasana loket penerbangan Merpati yang tutup di terminal 2F, Bandara internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (6/2). (Antara/Lucky.R)

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Terhentinya pelayanan penerbangan Merpati termasuk ke Papua tidak membawa dampak pada penerbangan perintis di daerah ini.

Kabid Perhubungan Udara pada Dinas Perhubungan Papua N.Itlay mengatakan, karena penghentian baru dilaksanakan, maka dampaknya belum terasa, apalagi saat ini rute perintis di Papua tidak lagi dimonopoli Merpati.

"Saat ini sebagian besar rute perintis dilayani operator lainnya, Susi Air dan Trigana," kata Itlay seraya menambahkan, khusus untuk Merpati lebih banyak melayani rute dari Merauke.

Dikatakannya, saat ini ada lima kota di Papua yang menjadi basis bagi penerbangan perintis yakni Jayapura, Nabire, Timika, Wamena dan Merauke. Untuk Jayapura tercatat lima kota tujuan perintis yakni Dabra, Bormay, Dekai dan Senggi dilayani Susi Air. Sedangkan Jayapura - Batom dilayani Merpati. Kemudian dari Wamena tujuan Mulia, Tiom, Dekai, Elelim, Aphalapsili, Bokondini dan Karubaga dilayani Susi Air.

Itlay mengatakan, untuk penerbangan dari Nabire tujuan Sinak, Ilaga,Ilu, Fawi dan Sugapa juga dilayani Susi Air.

Penerbangan perintis dari Timika menuju Bioga, Ilu, Kokonao, Agimuga, Jila, Jita, Potoayburu, Bilogai, Dekai, Ilaga, Keppi, Tsinga, Kenyam, Alama, Sinak, Ewer, Mapnduma, Paro dan Wangbe serta Potoayburu-Kaimana dilayani Susi Air dan Trigana.

Sementara itu pelayanan penerbangan perintis dari Merauke tujuan Okaba, Kimaam, Bomakiya, Mindiptana dan Tanah Merah ke Bomakiya dilayani Merpati. Karena itu dengan tidak beroperasinya Merpati tidak membawa dampak yang berarti untuk pelayanan perintis di Papua.

Ketika ditanya tentang perusahaan penerbangan yang akan melayani perintis selama 2014 di Papua, Itlay mengaku hingga saat ini belum mengetahui dengan pasti karena itu semua ditangani pusat.

"Kami belum mengetahui operator atau perusahaan penerbangan mana yang akan melayani route yang selama ini ditangani Merpati," kata N.Itlay.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement