REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sebuah video berdurasi 1 menit 15 detik berjudul "Penyiksaan Orang Utan di Kebun Binatang Bandung" beredar di Youtube.
Dalam video tersebut diperlihatkan sebuah adegan yang diperlambat saat seorang pawang (keeper) yang menendang orang utan tersebut karena tidak mau difoto bersama pengunjung.
Kepala Bidang Pendidikan dan Humas Kebun Binatang Bandung Sudaryo membenarkan video tersebut. "Benar, video itu diambil pada 2009," kata Sudrayo, Rabu (12/2).
Namun, ia membantah bahwa jika orang utan tersebut ditendang oleh pawang. "Tapi sebenarnya tidak ada unsur kesengajaan, waktu itu adalah peragaan dalam rangka menyenangkan pengunjung yang ingin berfoto bersama," kata dia.
Menurut dia, pawang bernama Diki saat itu hendak membujuk Atin, orang utan asal Sumatra yang saat ini berusia 12 tahun.
"Jadi waktu itu, si keeper-nya mau memindahkan Atin agar mau difoto sama pengunjung. Namun Atinnya nggak mau. Terpaksa dipindahkan atau menyuruh pindah dan di video itu seolah seperti ditendang oleh keeper-nya," ujar dia.
Pawang tersebut, kata Sudaryo, telah diberikan sanksi berupa mutasi. Sementara keadaan Atin saat ini baik-baik saja.
"Kami sudah memberikan peringatan keras kepada si keeper. Dia sudah dimutasi. Dan Atin, alhmadulilah keadaannya baik-baik saja. Tadi juga teman-teman media kami persilakan untuk melihat keadaannya langsung," kata dia.
Pengelola Kebun Binatang Bandung menyatakan akan lebih berhati-hati lagi dalam memperlakukan satwanya. "Sebenernya tidak seperti itu.
Semua petugas itu ada pantauan dari kami. Kami memegang lima prinsip freedom dalam merawat hewan yakni, yakni diantaranya tidak boleh stres, tidak boleh kurang makan," kata dia.