Senin 10 Feb 2014 01:59 WIB

Pengamat: PDIP Baiknya Segera Umumkan Capres

Rep: Irfan Fitrat/ Red: Citra Listya Rini
PDIP
Foto: Dok Republika
PDIP

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Eksekutif Political Communication (PolcoMM) Institute Heri Budianto menilai persoalan pencapresan menjadi sorotan masyarakat. Dari perspektif masyarakat, menurut dia, seharusnya partai politik (parpol) bisa segera mendeklarasikan calon presidennya.

Heri mencontohkan PDI-Perjuangan (PDIP) yang hingga saat ini belum mendeklarasikan siapa tokoh yang akan menjadi capresnya. Namun dari perspektif masyarakat, menurut dia, nama capres itu seharusnya dapat dimunculkan segera.

"Agar kita bisa melihat siapa sih calon pemimpin nasional," kata Heri di Cikini, Jakarta, Ahad (9/2).

Menurut Heri, wacana Joko Widodo alias Jokowi sebagai capres PDIP sudah muncul. Ia juga melihat ada peluang besar Gubernur DKI Jakarta itu untuk menjadi capres dari PDIP.

Heri mengatakan memang sah PDIP untuk terlebih dulu menunda mengumumkan capresnya. Tetapi, menurut dia, sebaiknya capres itu segera diumumkan. "Kalau Jokowi betul-betul akan dideklarasikan dari PDIP, segeralah," kata dia.

Menurut Heri ada beberapa kemungkinan ke depan langkah yang akan diambil PDIP untuk masalah capres/cawapres. Ia mengatakan, jika PDIP meraih suara sekitar 27 persen sesuai hasil rakernas, maka dipastikan calon internal maju. Kondisi itu juga, menurut dia, bisa membuka peluang Megawati Soekarnoputri untuk maju. 

Andai tidak mendapat suara yang memenuhi target, Heri mengatakan, PDIP akan berkoalisi. Dalam kondisi seperti ini, menurut dia, kemungkinan besar Jokowi yang akan diusung menjadi capres. Sementara cawapresnya masih belum bisa dipastikan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement