REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Kepolisian Daerah Metro Jaya meminta maaf kepada masyarakat terkait adanya simulasi demo, pada Jumat (7/2). Demonstrasi tersebut rencananya akan diadakan di depan Gedung Bawaslu, Jakarta Pusat.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto mengatakan, pihaknya akan menampung keluhan dari masyarakat. ''Lalu lintas nantinya kan akan ada satu arah saja dan diadakan rekayasa lawan arus, makanya kita minta maaf kalau itu mengganggu,'' kata dia, Kamis (6/2).
Rekayasa tersebut nantinya untuk mengantisipasi jalannya demonstran yang tidak setuju dengan hasil Pemilu 2014. Polisi akan menggambarkan bagaimana kondisi lalu lintas dan kondisi massa ketika kericuhan terjadi.
''Jarak larinya ke mana, kan kita bisa tahu,'' kata Rikwanto.
Rikwanto mengaku, agenda ini bertujuan mendukung suksesnya pesta demokrasi tersebut. Ia berharap agar masyarakat memakluminya. Dalam agenda tersebut, polisi akan menurunkan mobil watercanon dan barakuda.
Ini dilakukan agar simulasi demonstrasi tersebut seperti benar terjadi.