Senin 03 Feb 2014 17:00 WIB

Pencarian Nelayan Tenggelam Sisir Perairan Kendal

Rep: S Bowo Pribadi/ Red: Djibril Muhammad
Nelayan
Foto: Eric Ireng/Antara
Nelayan

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG — Pihak Basarnas kantor SAR Semarang, Senin (3/2), melanjutkan upaya pencarian Abdul Manan (51), nelayan Tambakmulyo, Kelurahan Tanjung Emas, yang hilang di perairan Tanjung Emas.

 

Pencarian ini kembali dilanjutkan setelah upaya yang dilakukan sehari sebelumnya terhambat oleh buruknya cuaca di periran Semarang, yang diguyur hujan lebat dan gelombang setinggi 2 meter. 

 

"Rencananya, tim Basarnas akan melanjutkan pencarian ini dengan menyisir hingga periran Kaliwungu, Kabupaten Kendal," ungkap Humas Kantor SAR Semarang, Aris Triyono.

 

Menurut dia, Abdul Manan merupakan satu dari dua nelayan Tambakmulyo yang tenggelam setelah kapal mereka terbalik dihempas gelombang laut perairan Tanjung Emas, Ahad (2/2) pagi.

 

Saat musibah terjadi, keduanya tengah mencari ikan meski tidak ke laut lepas. Namun akibat buruknya cuaca perairan Tanjung Emas, kapal mereka dihempas gelombang laut dan terbalik.

 

Satu rekan korban, Kasdani (35) akhirnya berhasil diselamatkan oleh kapal nelayan lain dan harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Islam (RSI) Sultan Agung, Semarang.

 

Menurut Aris, upaya pencarian akan dilakukan dari kawasan dam merah (pemecah gelombang) di perairan Tanjung Emas, Semarang hingga ke kawasan perairan Kaliwungu.

 

Mengingat lokasi tenggelamnya ke-dua nelayan ini dekat dengan perbatasan wilayah perairan Kaliwungu. "Kami berharap cuaca pagi hari ini relatif bagus untuk melanjutkan upaya pencarian," katanya menambahkan.

 

Sebelumnya, Kasdani ditemukan oleh Bintoro (35), warga Bandarharjo, Semarang Utara yang tengah memancing di sekitar pantai Tawang Mas. “Akhirnya saya tolong untuk menepi," katanya menjelaskan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement