REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Hujan yang mengguyur wilayah Indonesia satu bulan belakangan ini menyebabkan banyak musibah banjir di berbagai wilayah. Selain Ibu Kota Jakarta, terpaan banjir juga melanda beberapa wilayah di Provinsi Banten.
Guna membantu para korban banjir, Tim Relawan Artha Graha Peduli (AGP) tidak saja turun tangan di wilayah Jakarta namun juga sampai menjelajah daerah banjir di Provinsi Banten. Kepedulian nyata tersebut dilakukan dalam dua hari mulai sejak Sabtu hingga Ahad (1-2/2) di antaranya mendistribusikan langsung lebih dari 4.000 paket sembako kepada para masyarakat di 20 desa ersebar di Kabupaten Serang, Kabupaten Serang dan Kota Cilegon, Banten.
“Pendistribusian sembako pada para korban banjir merupakan bentuk konkret wujud kepedulian Artha Graha Peduli di saat adanya musibah kebencanaan yang sekarang terjadi di banyak wilayah Indonesia,” ujar Direktur Utama PT Graha Banten Lampung Sejahtera (GBLS), Agung R Prabowo disela-sela acara Penyaluran bantuan korban banjir Banten.
Agung menambahkan, musibah banjir di sana-sini telah mengakibatkan makin meningginya harga bahan pokok. Karena itu, selain memberikan bantuan bagi para korban banjir maka Artha Graha Peduli juga telah menggelar serangkaian Pasar Sembako Murah yang telah berlangsung sejak pertengahan Januri lalu selama kurang lebih 11 hari di seluruh wilayah Indonesia. Dijelaskan bahwa selama tahun 2013 sampai awal 2014 terdapat lebih dari 1,5 juta paket sembako murah yang disalurkan AGP kepada masyarakat, khususnya pada mereka yang kurang berkemampuan.
Program gelaran pasar sembako murah AGP akan terus dilaksanakan di tahun 2014 di seluruh Indonesia dengan jumlah dan jangkauan yang lebih besar dari tahun lalu, tidak lain dan tidak bukan adalah untuk meringkankan beban masyarakat khususnya mereka yang kurang berkemampuan, ujar Agung menambahkan.
Pada kesempatan lain, Tomy Winata, pendiri AGP, menyatakan bahwa Artha Graha Network sedang terus berupaya agar sebagian besar keuntungan yang diperoleh menjadi bagian dari Kepedulian Sosial yang disalurkan melalui Artha Graha Peduli. “Cita-cita saya bahwa sebagian besar penghasilan Artha Graha menjadi bagian dari Kepedulian Sosial untuk kepentingan Indonesia. Sekarang kami sedang jalan terus mencapai itu”, sebagaimana disampaikan Tomy Winata dipenghujung 2013.
Dijelaskan, kepedulian sosial yang dimaksud adalah dengan menciptakan lapangan pekerjaan terus menerus. Setiap keuntungan yang dihasilkan diupayakan untuk tidak dibagi, tetapi di-investasikan kembali untuk memberikan kesejahteraan sosial, dan membantu masyarakat yang membutuhkan.
“Artha Graha Peduli berusaha menjangkau kepedulian di bidang kesehatan, bencana alam, pendidikan, konservasi lingkungan, serta orang-orang yang kebetulan kurang beruntung”, ujar Tomy.
Artha Graha Peduli, didirikan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Tomy Winata menyampaikan dirinya hanya ingin menjadi bagian yang dapat mempererat bangsa dan Tanah Air. "Kami hanya terpanggil. Kami anak Indonesia terpanggil untuk berbuat terhadap sesama di Indonesia," jelas Tomy Winata.