Ahad 02 Feb 2014 09:18 WIB

Kronologi Tewasnya Anggota GMKI karena Awan Panas Sinabung

Rep: Andi Mohammad Ikhbal/ Red: Joko Sadewo
 Erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Sabtu (1/2).  (AP Photo)
Erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Sabtu (1/2). (AP Photo)

REPUBLIKA.CO.ID, Kronolgis Tewasnya 7 orang GMKI di Sinabung

KABANJAHE -– Awan panas Gunung Sinabung menewaskan 7 orang  anggota Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI). Berikut kronologis yang disampaikan Ketua Umum Pengurus Pusat GMKI Supriadi Narno atas peristiwa tersebut.

Supriadi mengatakan, rencananya Ahad (2/2) seluruh cabang GMKI yang berada di Provinsi Sumatera Utara dan Aceh akan melaksanakan bakti sosial lanjutan terhadap korban meletusnya gunung Sinabung.

Pihaknya mengirimkan 6 orang anggota GMKI Cabang Kutacane pada Juma (31/1) ke Desa Payung, Kabanjahe. Mereka adalah Fitri Napitupulu (Ketua Cabang GMKI Kutacane), Marudut Sihite (Sekretaris Cabang GMKI Kutacane), Santun Siregar (Badan Pengurus Cabang GMKI Kutacane).

Selain itu, Julfandi Siregar (Badan Pengurus Cabang GMKI Kutacane), Daniel Siagian (Badan Pengurus Cabang GMKI Kutacane), dan Asran Lubis (simpatisan GMKI). Mereka menginap di rumah seorang anggota GMKI Kabanjahe, Mahal Surbakti, yang juga menjadi korban awan panas gunung tersebut.

“Pada Sabtu kemarin 1 relawan GMKI memperingatkan para petani yang hendak naik gunung Sinabung untuk melihat kebunnya. Mereka meminta agar kembali ke tempat pengungsian atau daerah aman karena gunung sewaktu-waktu dapat kembali meletus,” kata Supradi

Namun saat melakukan pelayanan tersebut, gunung kembali aktif mengeluarkan asap panas sehingga mengakibatkan 7 orang relawan GMKI meninggal dunia. Saat ini, PP GMKI di Provinsi Utara dan Aceh tengah berupaya menghubungi keluarga korban.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement