REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Debit aliran di pintu air Manggarai, Jakarta Selatan, menurun dari 760 cm menjadi 740 cm pada Jumat malam. "Debit air di Manggarai menurun kendati aliran di Pintu Air Katulampa, Bogor masih bertahan di 100 cm dari pagi hingga Jumat malam ini," kata operator pintu air Manggarai Dian Nurcahyo saat dihubungi //Antara// di Jakarta, Jumat (31/1).
Dian mengaku pemeriksaan air di sejumlah pintu air dilakukan setiap satu jam sekali.
Dia mengatakan, menurut informasi dari operator di sejumlah pintu air, keadaan cuaca di masing-masing daerah seperti Bogor dan Depok mendung berawan. "Kondisi cuaca mendung berawan namun tidak gerimis. Belum ada ancaman banjir jika mengacu pada kondisi debit air dibawah normal," kata Dian.
Selain itu, kondisi aliran air di pintu air Depok juga menurun dari 200 cm pada siang hari menjadi 175 pada Jumat malam. "Jika di Manggarai sendiri dipastikan akan tetap bertahan di posisi siaga 4 atau normal dengan catatan tidak terjadi hujan lokal," jelas Dian.
Kondisi banjir di Bukit Duri, Jakarta Selatan sendiri sudah surut pada sore hari.
"Kondisi banjir di Bukit Duri sudah surut sejak sore kendati tadi siang masih ada genangan air," kata Dian.
Dian mengimbau kepada warga di sekitar Sungai Ciliwung untuk tetap waspada terhadap kondisi cuaca dan mengindahkan peringatan dari petugas jaga serta mitigasi bencana.
"Jangan lengah dengan kondisi cuaca yang tidak hujan karena belum stabil dan sewaktu-waktu bisa ada kiriman air dari hulu," tegas Dian.