Rabu 29 Jan 2014 13:54 WIB

Banjir, Sejumlah Rute Transjakarta Terganggu

 Warga mengungsi di Halte Bus Transjakarta Taman Kota di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat. ( Republika/Yasin Habibi)
Warga mengungsi di Halte Bus Transjakarta Taman Kota di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat. ( Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah rute Transjakarta mengalami gangguan pada Rabu (29/1). Itu terjadi karena banjir yang diakibatkan hujan deras yang mengguyur sejak Selasa (28/1) malam hingga Rabu pagi..

"Salah satu koridor yang berhenti beroperasi sementara, yaitu koridor 3 rute Kalideres-Harmoni karena adanya genangan air setinggi 50 sentimeter (cm) di Jalan Daan Mogot yang juga mengakibatkan kemacetan panjang," kata Kepala Humas Unit Pengelola (UP) Transjakarta, Sri Ulina Pinem, di Jakarta, Rabu.

Selain itu, koridor 5 rute Kampung Melayu-Ancol juga tidak beroperasi sepenuhnya. Koridor itu hanya beroperasi mulai dari Kampung Melayu hingga halte Central Senen. "Hal tersebut terjadi karena banjir setinggi 60 cm di Jembatan Merah, sehingga, bus Transjakarta tidak bisa beroperasi sampai halte terakhir," ujar Sri.

Kemudian, sambung dia, Transjakarta koridor 9 rute Pinang Ranti-Pluit hanya beroperasi dari Pinang Ranti sampai Halte Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta Barat.

Sementara itu, sebanyak tiga koridor memberlakukan sistem buka tutup, antara lain koridor 6 rute Ragunan-Dukuh Atas, koridor 10 rute Pusat Grosir Cililitan (PGC)-Tanjung Priok dan koridor 12 rute Tanjung Priok-Pluit. Di koridor 6, sistem buka tutup dilakukan karena jalan raya Warung Jati terendam banjir hingga 30 cm. Sedangkan, pada koridor 10, aturan itu diterapkan karena banjir setinggi 30 cm di Cawang Sutoyo.

"Untuk koridor 12, bus Transjakarta beroperasi dari halte Tanjung Priok sampai halte Fatahilah dengan sistem buka tutup penjualan tiket," tutur Sri.

Selanjutnya, terdapat dua koridor yang dialihkan perjalanannya, yakni koridor 7 rute Kampung Melayu-Kampung Rambutan dan koridor 8 rute Lebak Bulus-Harmoni. Untuk koridor 7, perjalanan dialihkan menjadi Kampung Rambutan-traffic light PGC-belok kiri melewati Jalan Dewi Sartika-masuk jalur kembali di Cawang Otista.

Sedangkan, untuk koridor 8, perjalanan dialihkan karena adanya genangan air setinggi 40 hingga 50 cm. Akibatnya, perjalanan dialihkan menjadi Halte Kebon Jeruk-masuk Tol Kebon Jeruk-Tomang-belok kiri Grogol I-Rumah Sakit Sumber Waras-Harmoni. Sebaliknya, dari arah Harmoni-Halte Petojo-Tarakan-Tomang Mandala-masuk Tol Tomang Kebon Jeruk-keluar Halte Kebon keruk.

Kendati demikian, dia mengungkapkan masih ada empat koridor Transjakarta yang tetap beroperasi dengan normal, yaitu koridor 1 rute Blok M-Kota, koridor 2 rute Pulogadung-Harmoni, koridor 4 rute Pulogadung.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement