REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG — Para guru yang bertugas di wilayah bencana banjir di pantura timur Jawa Tengah akan mendapatkan bantuan bahan bakar minyak (BBM) jenis premium.
Lembaga Amal Zakat Infaq dan Shodaqah Muhammadiyah (LazisMU) Kabupaten Semarang bakal menyalurkan sedikitnya 5 ribu liter premium untuk membantu para guru ini bisa melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Bantuan ini berasal dari donasi yang dihimpun oleh LazisMU Kabupaten Semarang.
"Mulai Rabu (29/1) besok sudah kita salurkan," ungkap Direktur LazisMU Kabupaten Semarang, Zainal Abidin, Selasa (28/1).
Menurut dia, akan membelanjakan sebagian donasi yang terkumpul untuk pengadaan BBM bagi guru di wilayah bencana, seperti di wilayah Kabupaten Kudus, Jepara dan Kabupaten Pati.
Termasuk sebagian guru di wilayah Kabupaten Demak serta Kabupaten Grobogan yang ikut terdampak, karena wilayah kerjanya berdekatan dengan wilayah banjir di pantura timur.
Ia menjelaskan, berdasarkan informasi yang dihimpun LazisMU dari wilayah terdampak bencana banjir, banyak warga yang kesulitan mendapatkan BBM akibat pasokan yang tersendat.
Apalagi banjir di sebagian wilayah pantura timur hingga saat ini masih ada yang belum surut. "Sasaran utama penyaluran bantuan ini adalah guru agar proses KBM dapat berlangsung," kata Zainal.
Guna mempermudah pendistribusian, pihaknya akan menggandeng PGRI yang membawahi guru-guru di wilayah bencana banjir di wilayah pantura timur. Bantuan yang sama juga akan di salurkan untuk wilayah bencana gempa bumi di Kebumen.
Tim akan berangkat dari Ungaran, Rabu (29/1) pukul 07.00 WIB dan akan dibagi dalam dua jurusan. "Yakni ke wilayah pantura timur dan sebagian lagi ke wilayah Kebumen yang diguncang gempa bumi," katanya.
Bersama dengan bantuan BBM ini, ia melanjutkan, juga akan disalurkan bantuan barang, seperti makanan, peralatan dapur, pakaian, obat-obatan. "Bantuan ini berasal dari warga, guru dan siswa di Kabupaten Semarang," kata Zainal.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
