Selasa 28 Jan 2014 22:11 WIB

Jalan Berlubang di Pantura Tewaskan Dua Orang

Rep: Lilis Handayani/ Red: Yudha Manggala P Putra
 Sejumlah kendaraan terjebak kemacetan panjang di ruas jalur Pantura Kandanghaur, Indramayu, Jawa Barat, Ahad (19/1).
Foto: Antara/Dedhez Anggara
Sejumlah kendaraan terjebak kemacetan panjang di ruas jalur Pantura Kandanghaur, Indramayu, Jawa Barat, Ahad (19/1).

REPUBLIKA.CO.ID,  INDRAMAYU – Jalan berlubang di jalur pantura Indramayu pascabanjir, mulai memakan korban. Tercatat dua penunggan motor tewas akibat kecelakaan lalu lintas saat mereka menghindari lubang di jalan raya.

Kedua korban tewas adalah Rosida (20 tahun), warga Blok Sumur Tumpang, Desa Patrol Lor, Kecamatan Patrol., dan Danu (20 tahun) asal Desa Jatisawit, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu. Kedua korban tewas di dua lokasi dan waktu yang berbeda.

 

"Dalam kecelakaan itu, korban menghindari lubang di jalan,’’ ujar Kasat Lantas, AKP Andry didamping Kanit Lakalantas Iptu Bambang Santoso, Selasa (28/1).

 

Andry menerangkan, pascabanjir yang merendam jalur pantura Indramayu sepekan terakhir, telah mengakibatkan jalan menjadi berlubang. Bahkan, lubang  itu menyebar secara merata di sepanjang jalur pantura, dengan diameter 40 cm - 70 cm dan kedalaman 10 - 40 cm.  "Kami berharap para pengguna jalan berhati-hati saat melintasi jalur pantura,’’ tutur Andry.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement