REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada kehebohan kecil yang terjadi di gedung Balai Kota DKI Jakarta pagi ini, Senin (27/1). Sebuah taksi bernomol polisi B 1757 BTA terjungkal di kantor Gubernur Joko Widodo tersebut. 

Taksi yang berasal dari perusahaan jasa transportasi ternama itu diketahui akan menjemput pelanggannya yang berkantor di Balai Kota. Sang supir, Gempur Panji, datang dari arah Jalan Kebon Sirih sekitar pukul 11.00 WIB.

Setelah melewati gedung DPRD DKI, tanpa pikir panjang, Panji melajukan kendaraanya menuju selasar gedung Balai Kota. Padahal, selasar bukanlah tempat parkir. Di situlah mobilnya terjerembab dan nyungsep ke bawah. Pasalnya, di situ terdapat tangga setinggi satu meter. 

"Saya kira ini turunan," kata Panji. 

Peristiwa itu pun langsung mengundang perhatian puluhan orang yang kebetulan melintas. Mereka pun berusaha membantu menarik taksi yang terjerembab itu. 

Mulanya, sejumlah PNS dan petugas keamanan berusaha menarik taksi bersama-sama. Namun, upaya itu tidak membuahkan hasil. Akhirnya, penarikan taksi dilakukan dengan bantuan mobil jenis Jeep milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Taksi pun terangkat. Puluhan orang bersorak. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika