REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto berhasil mengungguli elektabilitas Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) terkait pemberantasan korupsi. Figur tersebut dinilai kompeten memberantas korupsi.
Indonesia Survey Center (ISC) melakukan jajak pendapat pada 1-12 Januari 2014 di 33 provinsi. Ada 1.600 responden dengan teknik multistage random sampling. Tingkat kepercayaan 95 persen, margin error 2,4 persen.
Manajer Komunikasi ISC, Andry Kurniawan mengatakan, sejumlah partai politik besar sudah banyak tersangkut kasus korupsi. Namun, berdasarkan hasil survei, masyarakat justru ingin figur yang dinilai bersih dan kompeten memberantas korupsi.
"Dari aspek elektabilitas figur capres yang dianggap bersih korupsi, pilihan pertama jatuh pada sosok Prabowo Subianto, sebesar 19,1 persen," kata Andry, Ahad (26/1).
Selanjutnya diikuti kader lain seperti Mahfud MD 11,9 persen, Jokowi 11,8 persen, Wiranto 8,1 persen, Anies Baswedan 7,8 persen, dan Hatta Rajasa 6,9 persen. Prabowo juga dinilai memiliki keberanian serta kompetensi memerangi korupsi di Indonesia.