Ahad 26 Jan 2014 12:58 WIB

Akses Nontol Bandara Kualanamu 75 Persen

Bandara Kualanamu
Foto: ANTARA FOTO/Septianda Perdana
Bandara Kualanamu

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Proses pembangunan jalan akses non-tol menuju dan dari Bandara Kualanamu diperkirakan sudah mencapai 75 persen dan diharapkan dapat melengkapi infrastruktur guna menunjang dan mengembangkan bandara internasional tersebut.

"Progres pembangunan jalan akses non-tol Kualanamu saat ini proses konstruksinya sudah mencapai 75 persen," kata Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Zamharir Basuni dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Ahad (26/1).

Ia menuturkan kemajuan proses konstruksi tersebut terdiri atas jalan akses sepanjang 13,5 kilometer, yang terdiri atas 4 jalur 2 arah (8,7 kilometer) dan 2 lajur 2 arah (4,8 kilomter) ditambah jalan layang 2x1000 meter.

Sementara untuk pembebasan lahan terkait konstruksi akses non-tol itu, ujar dia, menyisakan 333 kilometer dari total keseluruhan panjang 14,5 kilometer.

"Pembebasan lahan tinggal 333 meter dari 14,5 kilometer, persoalannya memang pelu kesabaran karena penghuni tanah itu tidak mau pindah," katanya.

Basuni memperkirakan jalan yang biaya konstruksinya mencapai hingga Rp528 miliar itu diharapkan bakal selesai pada Desember 2014.

Sebagaimana diketahui, Bandara Internasional Kualanamu dibangun dengan terminal penumpang yang dapat menampung 8 juta penumpang per tahun atau hampir 10 kali lipat dibandingkan dengan Bandara Polonia.

Ia memaparkan, bandara berkode KNO ini memiliki landasan pacu (runway) berukuran 3.750 meter x 60 meter sehingga dapat melayani penerbangan dengan pesawat berbadan lebar atau 'wide body.'

PT Angkasa Pura II juga memiliki rencana untuk menambah satu lagi "runway" di bandara ini dengan ukuran yang sama yaitu 3.750 m x 60 m.

Selain itu, perusahaan pengelola sejumlah bandara tersebut juga berencana melakukan pengembangan tahap II yakni meningkatkan kapasitas terminal sehingga dapat menampung 10 juta penumpang per tahun.

Bandara Internasional Kualanamu saat ini melayani 205 penerbangan per hari dengan jumlah maskapai yang beroperasi sebanyak 14 operator. Adapun jumlah penumpang dari awal beroperasi pada Juli 2013 hingga Desember 2013 telah mencapai 8,05 juta penumpang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement