REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan melakukan investigasi kecelakaan di tambang batu bara di Sawahlunto, Sumatra Barat. Sementara diketahui terdapat korban jiwa lima orang dan baru satu yang bisa dievakuasi.
Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM Sukhyar mengatakan, kejadian tersebut terjadi di tambang bawah tanah izin usaha pertambangan (IUP) PT Dasrat dengan operator PT Meyer. '' Lima orang meninggal dan satu orang sedang dievakuasi,'' katanya, Jumat (24/1) sore.
Secara terpisah, Direktur Teknik dan Lingkungan Minerba Kementerian ESDM Bambang Susigit mengatakan, pihaknya masih belum bisa memastikan penyebab kecelakaan. Pihaknya, akan melakukan investigasi besok.
''Kepastian meledak atau runtuh besok saya bersama inspektur tambang berangkat untuk investigasi penyebab kejadian,'' jelasnya.