Jumat 24 Jan 2014 21:33 WIB

Dua Penambang Emas Tewas Tertimbun

Rep: Eko Widiyanto/ Red: Djibril Muhammad
Penambang emas
Foto: foto.soup.io
Penambang emas

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Penambangan emas tradisional di kawasan Kecamatan Gumelar Kabupaten Banyumas, kembali menelan korban. Dua penambang yang sedang menurunkan genset ke dalam sumur tambang, terjatuh ke dalam sumur tambang yang dalamnya sekitar 30 meter.

Akibat kejadian tersebut, kedua penambang bernama Karno (36), warga Desa Paningkaban Kecamatan Gumelar dan Kosim (49), warga Desa Jatinegara, Kecamatan Jatinegara, Ciamis, tewas seketika.

Kapolres Banyumas AKBP Dwiyono yang dikonfirmasi kejadian ini menyebutkan, kecelakaan tersebut terjadi pada Kamis (23/1) malam sekitar pukul 21.00 WIB.

"Waktu itu, Karno dan Kosim sedang berusaha mengangkat mesin genset ke permukaan tanah. Namun keduanya terjatih ke dalam sumur hingga kemudian meninggal dunia," katanya menjelaskan, Jumat (24/1).

Meski demikian Kapolres menyatakan masih menyelidiki kejadian tersebut. Sedangkan kedua korban, sudah berhasil dievakuasi pada Jumat (24/1).

Beberapa desa di wilayah Kecamatan Gumelar Kabupaten Banyumas, selama ini memang dikenal sebagai wilayah penambangan emas. Namun sebagian besar dari penambangan di lokasi emas di kawasan ini, merupakan penambangan ilegal yang belum mengantongi izin.

Dalam melakukan penambangan, warga menggali lubang-lubang sangat dalam untuk kemudian mengangkut tanah yang mengandung emas ke permukaan tanah. Sedangkan peralatan yang digunakan relatif sederhana, termasuk menggunakan genset untuk memberikan penerangan dalam lubang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement