Jumat 24 Jan 2014 17:30 WIB

Golkar: Kiai Sahal Ulama Tafaquh Fiddin

Rep: Muhammad Akbar Wijaya/ Red: Karta Raharja Ucu
KH Sahal Mahfudz saat sakit
Foto: www.kemenag.go.id
KH Sahal Mahfudz saat sakit

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berpulangnya KH Sahal Mahfudz ke rahmatullah, meninggalkan duka mendalam di berbagai kalangan, tak terkecuali politisi.

"Saya sangat kehilangan atas wafatnya Mbah Kiai Sahal Mahfudz," kata Wakil Sekretaris Jendral Bidang Agama DPP Partai Golkar, Tubagus Ace Hasan Syadzily di Jakarta, Jumat (24/1).

Ace mengatakan, Kiai Sahal merupakan ulama yang memiliki kemampuan Islam mendalam. Pemahaman fiqih kontemporer almarhum disebut Ace sangat luas dan moderat dengan kontek kekinian. "Beliau ulama yang betul-betul tafaquh fiddin," ujar Ace.

Saat ini, tak banyak ulama sekaliber Kiai Sahal. Ace mengatakan selama hidupnya, almarhum selalu bersama KH Abdurrahman Wahid menyampaikan pemikiran NU yang lebih moderat, tawasuth, tawazun (toleran) dan inklusif.

Di kalangan ulama, Kiai Sahal merupakan tokoh yang sangat hebat. Selain sebagai Rois Aam PBNU, otoritas tertinggi ulama NU, Kyai Sahal juga sebagai Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat.

"Dua-duanya merupakan jabatan yang sangat prestisius dalam konteks Islam di Indonesia," kata Ace.

Dari sisi pribadi, Ace menilai Kiai Sahal sebagai pribadi bersahana dan tawadhu. Kiai Sahal adalah panutan para kyai dan santri di kalangan NU.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement