Jumat 24 Jan 2014 17:08 WIB

Pramono Edhie: Jangan Pilih Capres Hanya karena Populer

Pramono Edhie Wibowo
Foto: Tahta Aidilla/Republika
Pramono Edhie Wibowo

REPUBLIKA.CO.ID. PALEMBANG --  Salah satu peserta Konvensi Calon Presiden (Capres) dari Partai Demokrat Pramono Edhie Wibowo meminta rakyat jangan memilih capres hanya karena yang bersangkutan terkenal atau atas dasar popularitas belaka.

"Momentum pemilihan presiden dan wakil presiden pada 9 Juli 2014 harus digunakan dengan baik, jangan sampai tidak berperan apalagi salah pilih karena dampaknya bisa merugikan rakyat dan menghambat pembangunan selama masa jabatannya lima tahun," kata Pramono sebelum acara "Debat Bernegara" antarcalon presiden peserta konvensi di Palembang, Jumat (24/1).

Dia menjelaskan, untuk memilih pemimpin negara ini, rakyat jangan hanya terpengaruh dengan figur yang pandai membangun citra dan popularitas melalui media massa cetak dan elektronik.

Kegiatan yang terkesan baik dan figur merakyat dalam media massa, jangan langsung diyakini seratus persen, tetapi harus dicari informasi yang lebih lengkap mengenai hal-hal apa saja yang pernah diperbuatnya pada masa lampau.

Dalam era keterbukaan informasi dan dukungan teknologi modern sekarang ini, menurut mantan Kepala Staf TNI AD (Kasad) itu, untuk mengetahui suatu informasi seorang pejabat, tokoh masyarakat dan informasi lainnya dapat diperoleh dengan mudah.

"Sekarang ini informasi dapat dengan mudah diperoleh, cukup main ke warung internet atau dari rumah yang memiliki jaringan internet berbagai informasi dapat diakses," ujarnya.

Dengan kemudahan mengakses informasi dewasa ini, rakyat harus memanfaatkannya mencari rekam jejak mengenai sosok capres yang akan didukung dan dipilih dalam Pemilu Presiden 2014. Jika capres tertentu sudah diketahui rekam jejaknya dan nilai terbaik diantara calon lainnya, silakan saja jatuhkan pilihan sesuai dengan hati nurani.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement