Rabu 22 Jan 2014 11:48 WIB

BI Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir

ilustrasi banjir
ilustrasi banjir

REPUBLIKA.CO.ID, SUBANG -- Tiga truk "remise" Kantor Bank Indonesia Jabar Banten yang biasa digunakan untuk mengangkut uang dikerahkan untuk mengirim bantuan bagi korban bencana banjir di Kecamatan Pamanukan Kabupaten Subang, Rabu.

"Hari ini kami sampaikan bantuan dari BI, Otoritas Keuangan dan Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Jabar ke Pamanukan, daerah terparah terkena banjir di Subang," kata Pimpinan Bank Indonesia Bandung Dian Ediana Rae.

Menurut Dian Ediana Rae, bantuan berupa bahan makanan, sarana dan prasarana dan obat-obatan itu diserahkan untuk didistribusikan oleh 16 bank yang beroperasi di Pamanukan Subang.

Setiap bank dan BPR akan mendistribusikan bantuan itu kepada masyarakat yang membutuhkan di sekitar bank dan BPR di kecamatan tersebut.

Bantuan itu terdiri dari dari 1.800 bungkus biskuit, 750 paket multivitamin, 1.220 liter air mineral, 550 bungkus pembalut, 520 popok bayi, 500 paket susu bayi, 800 bungkus mie instan, 300 selimut, 20 buah terpal, 150 handuk dan ratusan bungkus sabun mandi.

"Totalnya ada 1.500 paket yang akan dibagikan oleh Bank dan BPR yang ada di Pamanukan, hal ini untuk meringankan masyarakat korban banjir di Pamanukan," katanya.

Ia menyebutkan, di Pamanukan beroperasi 16 bank, yakni 12 bank umum dan empat BPR. Sebagian terkendala bahkan terganggu operasionalnya akibat bencana banjir yang melanda kawasan itu.

Ia menyebutkan, bantuan ini merupakan sebagian kecil untuk meringankan beban bencana banjir. Dan ia berharap pihak lain untuk memberikan bantuan, selain saat terjadi banjir namun juga pada saat pasca banjir.

"Kejadian banjir ini diharapkan menjadi perhatian bagi perbankan untuk mengantisipasi kejadian serupa, tidak hanya di lokasi banjir tapi juga di lokasi yang saat ini tidak pernah banjir," kata Ediana Rae.

Pada kesempatan itu, BI Jabar Banten dan Otoritas Jasa Keuangan Jabar juga menyampaikan bantuan yang diserahkan kepada BPBD Subang untuk menanggulangi dan mengatasi banjir di kawasan itu.

"Banjir ini dampaknya cukup besar, tak hanya kerugian materi, tapi juga dampak pasca banjir cukup besar termasuk kepada inflasi juga dalam penyelesaian angsuran kredit. Namun fokus saat ini penanganan emergensi banjir terlebih dulu," katanya.

Selain Pimpinan Bank Indonesia Jabar Banten, pada kesempatan itu juga hadir Kepala Regional Pengawasan Bank 2 OJK Jabar Anggar Budhi Nuraini. Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis kepada para kepala kantor bank di Pamanukan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement