Selasa 21 Jan 2014 12:20 WIB

Ibu Ani Ajak Rakyat Indonesia Peduli Bencana

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara Ani Yudhoyono
Foto: Antara
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara Ani Yudhoyono

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ibu Ani Yudhoyono mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk meningkatkan kepedulian kepada saudara sebangsa yang tengah tertimpa bencana alam.

"Saya mengajak kita semua untuk mengulurkan tangan dan terus meningkatkan kepedulian sosial kepada saudara-saudara kita," kata Ibu Ani di Jakarta, Selasa, saat membuka SIKIB Expo bertema "Bakti SIKIB Untuk Negeri menuju Indonesia Sejahtera".

Di hadapan ratusan tamu undangan yang sebagian besar terdiri dari kaum perempuan itu, selain meminta seluruh rakyat Indonesia peduli sesamanya, Ibu Ani juga meminta rakyat Indonesia untuk mendoakan agar mereka yang terkena bencana tabah selalu.

Pada kesempatan itu, menurut Ibu Ani, Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB) telah secara khusus melalui program Indonesia Peduli menjangkau para pengungsi di sejumlah wilayah.

Ia juga menyampaikan bahwa pada Selasa siang pihaknya akan menjenguk para pengungsi bencana banjir di Karawang, Bekasi, Jawa Barat bersama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Sementara itu pada 23-25 Januari, ia akan mendampingi Presiden Yudhoyono untuk mengunjungi para pengungsi erupsi Gunung Sinabung di Sumatera Utara.

"Bapak Presiden dan saya juga pernah datang ke Sinabung setelah letusan pertama," katanya.

 Pekan lalu saat memimpin Rapat Paripurna SIKIB Ibu Ani telah menyampaikan keprihatinannya pada nasib para pengungsi yang telah berbulan-bulan tinggal di pengungsian akibat erupsi Gunung Sinabung yang tidak menentu.

Selain mengemukakan keprihatinannya atas bencana Gunung Sinabung, Ibu Ani juga menyampaikan keprihatinannya pada bencana banjir yang melanda sejumlah daerah di Indonesia, termasuk Manado dan Jakarta.

Ibu Ani mengaku bencana banjir yang melanda sejumlah daerah di Manado hingga setinggi satu-dua meter dan telah menelan korban jiwa cukup mengejutkan karena pada tahun lalu tidak terjadi banjir.

Ia mengimbau agar SIKIB terus melanjutkan upayanya dalam memberikan bantuan bagi korban bencana.

 SIKIB, yang beranggotakan istri-istri para menteri dan pejabat dalam Kabinet Indonesia Bersatu I dan II, menggelar SIKIB Expo kedua di tahun terakhir masa bakti mereka. SIKIB Expo kali ini mengusung konsep bambu yang mendorong program Indonesia Hijau.

 Organisasi itu bergerak di bidang sosial dan kemanusiaan melalui lima pilarnya yaitu Indonesia Pintar, Indonesia Sehat, Indonesia Hijau, Indonesia Kreatif, dan Indonesia Peduli.

Indonesia Peduli adalah program pertama SIKIB yang dibentuk pada 2004 untuk membantu korban tsunami Aceh.

 Sejumlah anggota SIKIB yang hadir antara lain adalah Muniarti Widodo, Ratna Suyanto, Okke Rajasa, Sylvia Laksono, dan Laily Nuh. Hadir juga Ibu Herawati Boediono dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Amalia Sari.

Sementara itu jumlah pengungsi erupsi Gunung Sinabung Kabupaten Tanah Karo yang berlokasi di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, disebutkan telah mencapai ribuan jiwa, akibat erupsi yang terus terjadi belakangan ini.

Sedangkan Pusat Kendali Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan pada Rabu (15/1) sore sebanyak 18 kelurahan di ibu kota masih terendam banjir.

Di Manado, hujan yang berlangsung selama 11 jam terus menerus pekan lalu telah mengakibatkan ratusan rumah terendam banjir dan terputusnya jalan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement