Senin 20 Jan 2014 11:32 WIB

Biadab, Bayi Merah Dibuang di Sungai

Bayi meninggal - ilustrasi
Foto: blogspot.com
Bayi meninggal - ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Kepolisian Sektor Kalibagor menyelidiki kasus penemuan mayat bayi di tepi Sungai Serayu, Grumbul Mertinggi RT 01 RW 02, Desa Kaliori, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

"Mayat bayi tersebut ditemukan pada hari Minggu (19/1), sekitar pukul 23.30 WIB, oleh seorang warga bernama Sukirno (31) yang sedang memancing di tepi Sungai Serayu," kata Kepala Polsek Kalibagor Ajun Komisaris Polisi Endang Sri Wahyuni, di Banyumas, Senin.

Menurut dia, mayat bayi laki laki dengan berat sekitar tiga kilogram dan panjang 47 centimeter itu masih lengkap dengan ari-arinya ditemukan Sukirno dalam tas jinjing warna hitam. Sukirno pun segera melaporkan penemuan mayat bayi tersebut ke Polsek Kalibagor. Petugas Polsek Kalibagor yang menerima laporan tersebut segera menuju lokasi penemuan.

Saat ini, mayat bayi tersebut berada di ruang Jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Margono Soekarjo Purwokerto. Kapolsek menduga bayi tersebut meninggal dunia karena dibunuh lebih dulu dengan cara menenggelamkannya oleh pelaku. "Bisa juga bayi itu meninggal karena kedinginan. Kami masih menyelidikinya dan berusaha mengungkap siapa yang membuang mayat bayi itu," katanya.

Berdasarkan catatan Antara, dalam sepekan terakhir terjadi dua kasus penemuan mayat bayi di wilayah eks Keresidenan Banyumas, yakni di Desa Glempangpasir, Kecamatan Adipala, Cilacap, pada hari Kamis (16/1), dan terakhir di Desa Kaliori, Kecamatan Kalibagor, Banyumas.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement