REPUBLIKA.CO.ID, KABANJAHE- — Pakar vulkanologi dan mantan Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Surono, mendatangi pos pemantauan Gunung Sinabung. Ia menilai aktivitas gunung ini masih sangat tinggi.
"Aktivitasnya masih tinggi, (warga) harus tetap mengungsi," kata Surono yang ditemui usai memantau Gunung Sinabung, Kabanjahe, Ahad (19/1).
Surono menjelaskan aktivitas tinggi yang ditunjukkan Gunung Sinabung masih tinggi jika dilihat dalam beberapa hari terakhir. Bahkan ia membandingkan Gunung Sinabung dengan Gunung Merapi di Yogyakarta.
Gunung Sinabung, lanjutnya, memiliki jangkauan awan panas masih sekitar 4,5 kilometer sedangkan Gunung Merapi menjangkau seluas 15 kilometer. Untuk ketinggian letusan materialnya, Gunung Merapi sampai 16 ribu meter, sedangkan Gunung Sinabung maksimal tingginya 10 ribu meter dan masih hujan abu.
Akan tetapi masalahnya, warga tinggal terlalu dekat dengan Gunung Sinabung. Sehingga akibatnya sangat tinggi jika tidak dilakukan antisipasi seperti pengungsian dan pengosongan jarak dekat dengan gunung ini.
"Makanya saya bilang, warga yang tinggal dekat Gunung Sinabung sabar saja di pengungsian. (Karena) Aktivitasnya masih tinggi," tegas Surono.