Ahad 19 Jan 2014 13:06 WIB

Jalur Pamanukan Lumpuh, Arus Lalin DIalihkan ke Jalur Tengah

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Joko Sadewo
Perbaikan jalan Pantura di kilometer 193,600 di Pejagan, kecamatan Tanjung, Brebes, Selasa (16/7).
Foto: Republika/Ajeng Ritzki Pitakasari
Perbaikan jalan Pantura di kilometer 193,600 di Pejagan, kecamatan Tanjung, Brebes, Selasa (16/7).

REPUBLIKA.CO.ID, PAMANUKAN -- Polres Subang, Jawa Barat, melakukan rekayasa lalu lintas terkait dengan lumpuhnya jalur pantura Pamanukan. Kendaraan dari arah Jakarta, dialihkan menuju jalur tengah via Sadang (Purwakarta) menuju Cikamurang (Indramayu). Begitu pula dengan kendaraan dari arah Cirebon menuju Jakarta.

Kapolres Subang AKBP Chiko Ardiwiatto melalui Kabag Ops Polres Subang, Kompol Handrio Wicaksono, mengatakan, banjir yang melanda wilayah Pamanukan, telah melumpuhkan jalur pantura. Karena itu, kendaraan dari Jakarta dialihkan ke jalur tengah. Adapun kendaraan yang sudah terlanjur masuk pantura, akan dialuhkan ke jalur alternatif. Seperti, di Patokbeusi via Cipendeuy dan Ciasem via Purwadadi menuju Kalijati, Subang.

"Kendaraan yang sudah terjebak di Pamanukan, kami akan arahkan untuk putar arah," ujar Handrio, kepada Republika, Ahad (20/1).

Rekayasa lalu lintas ini akan berlangsung, selama genangan banjir masih tinggi. Jika sudah surut, jalur pantura Pamanukan, bisa dilalui lagi oleh kendaraan dari kedua arah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement