Sabtu 18 Jan 2014 12:44 WIB

Masyarakat Tidak Puas, Elektabilitas Jokowi Terus Menurun

Rep: Indah Wulandari/ Red: Mansyur Faqih
Joko Widodo (Jokowi)
Foto: Yasin Habibi/Republika
Joko Widodo (Jokowi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pusat Data Bersatu (PDB) mencatat elektabilitas Gubernur DKI Joko Widodo (Jokowi) terus mengalami penurunan. Ini menyusul semakin meningkatnya ketidakpuasan masyarakat terhadap kinerjanya.

Pendiri PDB Didik J Rachbini mengatakan, hasil survei dari September 2013 sampai Januari 2014, Jokowi memperoleh elektabilitas sebesar 36 persen. Mencapai Januari, mantan wali kota Solo ini menjadi 28 persen.

"Jokowi mengalami penurunan elektabilitas menyusul adanya ketidakpuasan masyarakat terhadap kinerjanya," kata Didik, Sabtu (18/1).

Tetapi, angka tersebut kemungkinan bisa turun usai bencana banjir yang sedang menimpa ibu kota saat ini. "Saya tidak tahu, apakah habis banjir akan menurunkan (elektabilitasnya)," terangnya.

Survei ini sendiri dilakukan sejak 4-8 Januari 2014 di 11 kota besar menggunakan metode telepoling dengan jumlah sampel sebanyak 1.200 orang. Untuk margin of error kurang lebih 2,8 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen

Dalam survei tersebut juga terungkap, Jokowi dianggap masih kalah dari sisi kualitas jika dibandingkan dengan peserta Konvensi Demokrat, Anies Baswedan. Namun, jika dilihat dari sisi elektabilitas, Jokowi memimpin di puncak klasemen. 

"Jokowi memang bagus secara elektabilitas. Tapi kalah soal kualitas dengan Anies," kata Didik.

Walau pun angkanya tergolong kecil, yakni 1,9 persen, nama Anies merangkak naik. Kondisi ini sedikit berbeda dengan Jokowi yang mengalami penurunan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement