Jumat 17 Jan 2014 18:03 WIB

Citilink Salurkan Sembako untuk Korban Banjir di Jakarta

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Dewi Mardiani
 Kru maskapai Citilink turun dari pesawat usai mendarat di landasan Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (10/1).   (Republika/Aditya Pradana Putra)
Kru maskapai Citilink turun dari pesawat usai mendarat di landasan Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (10/1). (Republika/Aditya Pradana Putra)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Maskapai penerbangan nasional berbiaya murah (LCC) Citilink membantu korban bencana alam banjir di Jakarta dengan mendirikan posko pengungsi banjir dan memberikan bantuan berupa sembilan bahan pokok (sembako) serta obat-obatan.

Chief Executive Officer PT Citilink Indonesia Arif Wibowo mengatakan, pendirian posko, pemberian bantuan sembako, dan obat-obatan itu dilakukan di halaman parkir Gereja Stasi Santo Agustinus, Kompleks Angkasa, Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

“Pemberian sembako dan obat-obatan serta pendirian posko pengungsi banjir didedikasikan bagi warga di sekitar Bandara Halim Perdanaksusuma yang terkena banjir yang melanda ibu kota Jakarta sejak Ahad (12/1),” ujarnya seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Republika, Jumat (17/1).

Pendirian posko pengungsi banjir tersebut juga didukung oleh TNI Angkatan Udara (AU). Untuk itu, pihaknya berterima kasih kepada Ketua Koordinasi Lapangan Komandan Wing 1 Landasan Udara Halim Kolonel Aditya beserta seluruh jajaran TNI AU yang membantu mendistribusikan seluruh logistik kepada seluruh korban banjir. Citilink berharap bantuan sembako dan obat-obatan berguna bagi para korban bencana banjir.

Hingga saat ini, Citilink mengoperasikan 24 armada Airbus A320 terbaru, dua di antaranya jenis Sharklets atau bersayap model sirip hiu. Seluruh armada tersebut melayani 22 rute domestik di 20 kota tujuan ke berbagai kota di wilayah Indonesia setiap harinya. Citilink juga menjadi maskapai penerbangan pertama yang akan terbang dari Bandara Halim.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement