REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Permukaan air Sungai Ciliwung, Jumat (17/1) pagi, mengalami kenaikan, sehingga air di Bendung Katulampa Kota Bogor, Jawa Barat (Jabar), meningkat tajam mencapai 150 centimeter dan petugas siap memberlakukan siaga dua.
Kepala Pelaksana Hari Bendung Katulampa Andi Sudirman mengatakan kemungkinan penambahan air akan terjadi, seiring hujan yang masih turun di kawasan Puncak. Sehingga petugas di Bendung Katulampa menginformasikan kenaikan air secara berkala.
"Saat ini ketinggian air siaga tiga menjelang siaga dua, karena air terus tambah dari Puncak," ujar Andi.
Andi mengatakan ketinggian air di Bendung Katulampa mengalami kenaikan siaga tiga banjir pada pukul 10.05 WIB. "Ketinggian naik bertahap sejak pagi pukul 08.30 WIB setinggi 90 cm, kemudian pukul 09.30 WIB naik jadi 120 cm, dan saat ini ketinggian siaga tiga banjir 150 cm menjelang siaga dua," ujar Andi.
Saat ini kondisi di Puncak masih diguyur hujan dan belum reda. Hal ini berpotensi terjadi penambahan volume air di Bendung katulampa.
Hujan telah mengguyur wilayah Bogor dan Puncak sejak Jumat dini hari. Hujan ringan turun dengan durasi cukup lama. Terkadang berhenti namun turun lagi.
Selama sepekan ini wilayah Kota dan Kabupaten Bogor telah diguyur hujan hampir setiap hari. Hujan ringan, sedang hingga lebat terjadi secara berganti-gantian.
Ketinggian air Sungai Ciliwung di Bendung Katulampa pun terus meningkat, selama dua hari ini ketinggian air bertahan di level siaga empat banjir.
Kemungkinan hujan masih akan terjadi di wilayah Bogor dan sekitarnya, awan mendung masih menyelimuti wajah Bogor sejak pagi hingga berita ini diturunkan.