Senin 13 Jan 2014 21:18 WIB

KLM Mustika Bahari Karam di Pulau Bahulang

Kapal karam.  (ilustrasi)
Foto: Antara
Kapal karam. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Sebuah Kapal Layar Motor (KLM) Mustika Bahari berpenumpang sebanyak 17 orang dikabarkan karam di bagian timur Pulau Bahuluang, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan. Cuaca buruk diduga menjadi penyebab karamnya kapal tersebut.

Kapal Mustika Bahari yang melakukan pelayaran dari Pelabuhan Benteng, Selayar menuju Padang, Kecamatan Bontoharu tenggelam terbawa arus setelah air masuk ke geladak. Tujuan dari KLM Mustika Bahari, rencananya akan berlayar menuju Bonerate dengan lokasi awal di Pelabuhan Benteng. Namun setelah melintasi Padang, Kecamatan Bontoharu itu, air tiba-tiba masuk geladak dan seketika itu tenggelam.

"Para penumpang bersama nakhodanya itu berlayar dari Benteng berencana menuju Kecamatan Padang atau disebelah selatan dari Ibu Kota Kepulauan Selayar itu. Kapal langsung tenggelam setelah ombak masuk ke geladak," kata Kapolres Kepulauan Selayar, AKBP Mohammad Hidayat, Senin (12/1).

KLM Mustika Bahari yang berkapasitas 6 GT mengangkut 17 orang, terdiri atas satu orang juragan, tiga orang anak buah kapal (ABK) dan 13 lainnya adalah penumpang dari warga sipil.Dalam kecelakaan yang dilaporkan mantan Kasat Lantas Polrestabes Makassar itu, tidak ada korban jiwa setelah berhasil menyelamatkan diri ke pulau-pulau terdekat.

"Mereka tiga jam berenang untuk bisa selamat dan terdampar ke pulau terdekat. Pulau Selayar ini mempunyai banyak pulau-pulau kecil dan umumnya penumpang mampu berenang sampai ke pulau-pulau terdekat," katanya.

Ia menambahkan, salah seorang penumpang, Supriadi bahkan berhasil selamat tiba di pulau setelah mengandalkan bungkusan plastik isi roti yang berjumlah. Dari penuturan korban, saat dimintai keterangannya oleh polisi, pompa air KLM Mustika Bahari tiba-tiba tidak berfungsi saat air sudah masuk ke geladak. Nakhoda kemudian memerintahkan kepada ABK dan penumpang untuk menguras air yang sudah masuk, namun sebelum airnya habis terkuras, kapal sudah tenggelam.

Hidayat mengaku, para penumpang yang selamat itu kemudian dievakuasi oleh tim SAR gabungan dari Satuan Polisi Perairan serta Dinas Perhubungan menuju ke Rumah Sakit Umum Daerah Hayyung untuk menjalani proses pemeriksaan kesehatan

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement