REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Tim SAR mengevakuasi 11 penumpang kapal "landing craft tank" atau LCT yang tenggelam di perairan Tanjung Mangkaliat, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, pada Kamis (9/6) sekitar pukul 20.00 Wita.

Kepala Seksi Operasional Basarnas Kantor SAR Balikpapan Mujiono dikonfirmasi Ahad dini hari (12/6) menyatakan, ke-11 orang penumpang LCT Kariya Star 3 itu berhasil dievakuasi pada Sabtu pagi (10/6) sekitar pukul 08.00 WITA. "Ke-11 orang tersebut sempat dinyatakan hilang sesaat setelah LCT Kariya Star 3 dilaporkan tenggelam di perairan Tanjung Mangkaliat pada Kamis (9/6). Ke-11 orang itu berhasil ditemukan Sabtu pagi sekitar pukul 06.00 WITA oleh 'tugboat' 69 milik Berau Coal dan dievakuasi pukul 08.00 WITA," ujar Mujiono.

Ke-11 orang yang sempat dinyatakan hilang tersebut, kata Mujiono, ditemukan dalam kondisi selamat. "Mereka dalam kondisi selamat dan sehat. Hingga saat ini, ke-11 penumpang tersebut masih dalam proses evakuasi menuju Tanjung Redeb, Kabupaten Berau," kata Mujiono.

Pada peristiwa tersebut, lanjut Mijiono, semua penumpang maupun ABK berhasil selamat. Kantor SAR Balikpapan, tambahnya, telah berkoordinasi dengan pemerintah setempat yakni Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial Kabupaten Berau agar menyiapkan tenda untuk penginapan sementara bagi korban LCT tenggelam tersebut.

"Kami sudah berkoordinasi dengan Pemkab Berau agar menyiapkan penginapan sementara kepada penumpang dan ABK yang berhasil dievakuasi tersebut," jelas Mujiono.

Kapal LCT Kariya Star 3 itu tenggelam di perairan Tanjung Mangkaliat pada Kamis (9/6), kata Mujiono, akibat cuaca buruk. "LCT Kariya Star 3 itu tenggelam akibat cuaca buruk di wilayah perairan Tanjung Mangkaliat, Kabupaten Kutai Timur yang berbatasan dengan wilayah perairan Kabupaten Berau.

Ikuti Whatsapp Channel Republika