REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Polisi meringkus SP (17), pelajar salah satu SMA swasta di Kota Semarang, yang puluhan kali melakukan tindak kriminalitas berupa perampasan di sejumlah wilayah di Ibu Kota Jawa Tengah tersebut.
"Dari penelusuran, pelaku sudah beraksi di 36 lokasi," kata Kapolrestabes Semarang, Komisaris Besar Djihartono, di Semarang, Jumat.
Tersangka sudah beraksi sejak lima bulan lalu bersama dua rekannya yang sebelumnya sudah ditangkap terlebih dulu dan kini menjalani hukuman di Lembaga Pemasyarakatan Kedungpane Semarang.
Tersangka SP diringkus bersama teman seprofesinya yang bernama FDA (20) warga Jalan Satria Utara, Semarang.
Ia menuturkan para pelaku menyasar pasangan muda-mudi yang sedang berpacaran di tempat sepi. "Yang satu beraksi meminta uang korban, yang satu lagi menunggu di sepeda motor," katanya.
Sebelum beraksi, lanjut dia, para tersangka mengonsumsi pil koplo jenis Trihexyphenidyl untuk menambah keberaniannya.
Saat ditangkap, polisi juga mengamankan sebuah celurit yang diduga sering digunakan pelaku saat beraksi. "Mereka ini salah satu target operasi kami yang sering meresahkan masyarakat," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
