Jumat 10 Jan 2014 23:05 WIB

Polri Selidiki Pelaku Peledakan ATM Lewat CCTV

Boy Rafli Amar
Boy Rafli Amar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepolisian Negara Republik Indonesia akan menyelidiki pelaku peledakan bom di bilik anjungan tunai mandiri (ATM) Bank Mandiri di Karangploso, Malang, Jawa Timur, pada Kamis sekitar pukul 02.15 WIB berdasarkan rekaman "Closed Circuit Televison" di dalam bilik ATM tersebut.

"Kita juga mempelajari CCTV dan cukup jelas," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar, saat konferensi pers di Jakarta, Jumat.

Boy menjelaskan dari CCTV itu terekam seorang dengan tinggi badan kira-kira 165 cm, warna kulit gelap dan memakai helm.

"Jadi memang untuk mengidentifikasi wajah ya agak kesulitan karena yang bersangkutan memakai helm," ungkapnya.

Dari rekaman itu pula, lanjut Boy, pria itu meletakkan sebuah kotak hitam yang diduga bom rakitan dan menyulutnya dengan korek api yang digunakan sehari-hari.

Dia mengatakan peletakan bom tersebut berdasarkan rekaman CCTV, tercatat pada pukul 02.07 WIB. Namun, dia mengatakan tidak ada kehilangan uang dalam mesin ATM tersebut.

"Kita tidak menyampaikan info detil, tapi modus operandinya paling tidak ada di gambar, terutama sebelum terjadinya peristiwa. Diharapkan ada petunjuk yang mengarah ke pelaku," paparnya.

Boy mengatakan saat ini telah diperiksa empat saksi, termasuk meminta keterangan kepada satpam yang bertugas pada malam itu dan ada beberapa dari masyarakat.

"Hasil olah TKP sudah dilakukan selain mempelajari CCTV karena CCTV hanya memonitor di dalam ruangan," ucapnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement