Jumat 10 Jan 2014 17:10 WIB

Anas Datang Sendiri ke KPK, PPI: Mungkin Ada Pesan

Rep: Irfan Fitrat/ Red: Mansyur Faqih
  Tersangka kasus dugaan gratifikasi proyek Hambalang, Anas Urbaningrum mendatangi Gedung KPK, Jakarta, Jumat (10/1). (Republika/Wihdan Hidayat)
Tersangka kasus dugaan gratifikasi proyek Hambalang, Anas Urbaningrum mendatangi Gedung KPK, Jakarta, Jumat (10/1). (Republika/Wihdan Hidayat)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anas Urbaningrum akhirnya datang memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (10/1). Mantan ketua umum Partai Demokrat itu datang sendiri ke tempat lembaga antirasuah untuk menjalani pemeriksaan sebagai tersangka.

Tak lama berselang, Sekjen Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) Gede Pasek Suardika datang menyusul. Menurut Pasek, Anas sebenarnya ingin datang sendirian. "Jadi beliau datang sendiri. Tapi kita yang ngikut," kata dia, di gedung KPK, Jumat.

Pasek datang menyusul bersama anggota PPI Rahmad, Keduanya sempat menemani Anas ketika duduk di ruang tunggu kantor KPK. Pasek kembali menekankan mengenai keinginan Anas yang ingin memenuhi panggilan itu sendirian. "Sendiri sekali. Mau datang sendiri lah biar nanti tidak ditafsirkan macam-macam," ujar anggota Komisi III DPR itu.

Menurut Pasek, Anas sudah menyatakan keinginannya untuk datang sendiri ke Gedung KPK sejak Kamis (9/1) malam. Saat itu, memang anggota PPI berkumpul di Duren Sawit, Jakarta Timur. Namun mengenai keputusannya, baru sebelum berangkat ke KPK. "Diobrolin dari tadi malam. Diputuskan tadi lah," ujar dia.

Pasek tidak ingin menafsirkan keinginan Anas untuk datang sendiri ke KPK. "Mungkin ada pesan yang ingin disampaikan pada publik karena ini masalah publik dengan berbagai komentar yang ada. Beliau menyatakan itu," kata dia. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement