REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kepala Staf Angkatan Udara, Marsekal Ida Bagus Putu memastikan latihan TNI Angkatan Udara di kompleks bandara Halim Perdanakusuma tak akan terpengaruh dengan mulai beroperasinya Bandara Halim sebagai bandara komersial.
Ia mengatakan TNI-AU telah melakukan koordinasi sehingga tidak akan mengganggu satu sama lain. “Sudah dikoordinasikan. Kita sudah bahas dan selama ini tidak ada permasalahan,’ katanya, Kamis (9/1).
Ia pun menegaskan pengaturan jadwal sudah dilakukan baik oleh TNI-AU ataupun maskapai penerbangan lainnya. Dengan begitu, keduanya masih tetap bisa beroperasi tanpa saling mengganggu. “Tidak akan ada gangguan. Prioritas tetap ada di kami. Slot pun sudah diatur. Jadi jadwal TNI dan komersial tidak akan bentrok,” katanya.