REPUBLIKA.CO.ID, GRESIK -- Achmad (58), warga Dusun Morowudi Wetan, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Rabu, ditemukan tewas tenggelam di anak sungai Kali Lamong saat banjir.
Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Ayub Diponegoro, mengatakan korban ditemukan warga dalam keadaan tewas di anak sungai Kali Lamong pada pukul 13.00 WIB setelah melalui proses pencarian selama kurang lebih dua jam sejak pukul 10.00 WIB.
Ayub mengatakan korban sempat keluar rumah saat peristiwa banjir terjadi untuk menuju jembatan kecil yang terletak di seberang rumahnya. Tujuannya mengusir sejumlah pemancing yang ada di anak sungai Kali Lamong.
Kemudian, korban turun berenang ke anak sungai Kali Lamong untuk membersihkan jaring milik sejumlah pemancing di wilayah itu.
"Saat itulah korban tidak terlihat lagi dan dilaporkan tenggelam karena diketahui arus di anak sungai Kali Lamong cukup deras," katanya.
Salah satu saksi Prasetyo (24), warga Dusun Sumur Pandan, Kecamatan Balong Panggang, mengatakan sejumlah warga masih melihat korban saat akan membersihkan jaring milik pemancing, namun setelah itu menghilang tenggelam.
"Warga dibantu aparat desa sempat melakukan pencarian di sejumlah titik banjir, namun baru ditemukan dua jam kemudian," katanya.
Korban tewas tenggelam di anak sungai Kali Lamong yang memiliki kedalaman sekitar 2,5 meter. Sementara, banjir yang menggenangi Desa Morowudi Wetan, Kecamatan Cerme, terjadi akibat hujan deras yang mengguyur wilayah itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
