REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat, Pramono Edhie Wibowo mengusulkan para koruptor dimiskinkan.

"Pelaku korupsi yang terbukti bersalah, selain dihukum penjara sebaiknya dimiskinkan," kata Pramono Edhie Wibowo pada kegiatan 'Meet The Press' yang diselenggarakan oleh Komite Konvensi di Jakarta, Rabu (8/1).

Pramono Edhie mengatakan, hal itu menjawab pertanyaan wartawan perihal wacana hukuman mati terhadap koruptor yang terbukti setelah diproses di pengadilan. Namun, wacana hukuman mati tersebut menuai polemik pro dan kontra.

"Kalau saya ditanya hukuman bagi pelaku korupsi, saya mengusulkan agar koruptor itu dimiskinkan saja," katanya.

Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) ini menjelaskan, kalau dihukum mati maka riwayat pelaku korupsi itu sudah selesai. Sebaliknya kalau dimiskinkan, kata Edhie, maka pelaku korupsi yang biasa hidup mewah akan menderita serta keluarga maupun teman-temannya juga melihatnya.

"Hidup miskin itu menakutkan bagi orang yang biasa hidup mewah," katanya adik ipar Presiden SBY ini.

Di sisi lain, jika pelaku korupsi dimiskiankan maka masih ada kesempatan bagi dirinya untuk insyaf dan bertobat.

"Pelaku korupsi yang dimiskinkan juga akan menjadi pembelajaran bagi koleganya maupun orang lain," ucap alumni Akabri Darat angkatan 1980 ini.

Ikuti Whatsapp Channel Republika