REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Keinginan kuat untuk memperbaiki kondisi ibu Pertiwi sudah bulat. Oleh sebab itu, Mahfud MD menyatakan siap dicalonkan dalam bursa calon presiden (capres) pada pemilu mendatang.
Mantan ketua Mahkamah Konstitusi ini pun menerima pinangan Dewan Pimpinan Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
"Saya berterima kasih kepada PKB. Sebagai warga NU yang juga pernah memimpin partai ini, saya siap dan menerima tawaran untuk dicalonkan jadi Presiden," kata Mahfud seusai deklarasi dukungan kepada Mahfud MD sebagai capres oleh PKB DIY di Sleman, Selasa (7/1).
Menurut dia, sesuai aturan perundangan yang ada saat ini untuk bersaing dalam pemilihan presiden harus diproses melalui partai politik.
"Sesuai aturan konstitusi yang berlaku, pencalonan seseorang sebagai presiden maupun wakil presiden tidak bisa dilakukan melalui jalur independen. Capres harus melalui parpol atau koalisi parpol," katanya.
Ia mengatakan, meskipun dalam beberapa waktu ini banyak survei beberapa lembaga nyaris selalu menempatkan nama calon lain di posisi teratas, namun tidak membuatnya minder.
"Kader agar tidak terpengaruh hasil poling, yang banyak dibeli untuk mengarahkan opini masyarakat. Warga NU jangan terbelenggu dengan survei. Sebab kejelasan nama capres baru bisa diketahui setelah pemilihan legislatif (Pileg) 9 April 2014," katanya.
Mahfud juga meminta pendukungnya tidak ikut-ikutan tren survei, yang menyatakan kepercayaan publik terhadap parpol hanya 9,4 persen.
"Jika dibedah per partai kemungkinan hasilnya akan berbeda. Memang sekarang ada kemarahan seakan partai itu kotor, tapi anggapan tersebut hanya terjadi pada waktu tertentu. Mari kita perbaiki partai ini dengan mencari calon wakil rakyat dari NU yang bersih, jujur, dan bertanggung jawab," katanya.
Sebelumnya Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama dan Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa se Daerah Istimewa Yogyakarta mendeklarasikan Mahfud MD sebagai calon presiden pada Pemilu 2014.
Deklarasi dukungan kepada Mahfud MD ini dalam agenda silaturahmi dan halaqoh para alim ulama di lingkungan NU se-DIY di Gedung Serbaguna Sleman.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DIY, Agus Sulistiyono mengatakan, mantan Ketua MK Mahfud MD, merupakan tokoh yang layak diperjuangkan memimpin bangsa periode 2014-2019 mendatang.
"Selain bersih, tegas, Mahfud MD merupakan figur yang diinginkan masyarakat, khususnya warga NU yang menginginkan terjadi perubahan," katanya.