Senin 06 Jan 2014 23:28 WIB

Jokowi Bangun Green House di Rusun Marunda

Rep: c01/ Red: Nidia Zuraya
 Keluarga korban banjir Muara Baru Penjaringan yang menempati Rusun Marunda di Jakarta Utara, Selasa (29/1).  (Republika/Agung Fatma Putra)
Keluarga korban banjir Muara Baru Penjaringan yang menempati Rusun Marunda di Jakarta Utara, Selasa (29/1). (Republika/Agung Fatma Putra)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berbagai cara dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta agar warga yang tinggal di Rumah Susun (Rusun) Marunda merasa kerasan. Kali ini, Pemprov akan membangun green house untuk tempat budidaya tanaman.

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan, warga sendiri yang akan mengelola green house tersebut. Hasilnya bisa dijual sebagai sumber penghasilan mereka. "Minggu depan sudah mulai ditanam. Ada cabai, sawi, selada, kailan, pakcoy. Paling sebulan lagi sudah bisa panen. Karena ini pakai teknik hidroponik, jadi cepat sekali," ujar suami dari Iriana tersebut saat mengunjungi Rusun Marunda, Senin (6/1).

Menurut Jokowi, satu green house akan dikelola oleh sepuluh orang. Namun, hanya warga yang gemar berkebun saja yang akan diijinkan mengelola kebun tersebut. "Nanti dicari yang 'tangannya dingin'," kata Jokowi yang berjanji akan membantu warga dalam menjual hasil kebun mereka.

Menurut mantan Wali Kota Solo tersebut, anggaran yang digelontorkan pemerintah untuk program ini sebesar Rp 225 juta. Apabila berhasil, kata dia, maka nantinya akan lebih banyak lagi warga yang dilibatkan.

Sementara itu, Konsultan Green House, Heru Agus Hendra mengatakan, hidroponik merupakan teknik menanam dengan menggunakan media air. Di dalam green house akan ditanam beberapa unit pipa sepanjang 12 meter dengan diameter 3 inchi.  Pipa yang menjadi pengganti pot itu akan dialiri garam mineral sebagai nutrisi bagi tanaman.

Sementara, lahan yang akan digunakan untuk membuat green house ini ada di Blok A, Rusun Marunda. Luas lahannya sekitar 1,5 hektare.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement