REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekalipun popularitasnya sangat tinggi, akan ada tokoh yang hanya jadi capres wacana saja. "Akan ada capres riil dan capres wacana setelah 9 April 2014 (waktu pelaksanaan pemilu legislatif 2014," kata Wakil Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Dradjad Wibowo, Sabtu (4/1).
Dikatakannya, peta capres baru akan terlihat setelah pemilu legislatif. Darinproses itu akan bisa diketahu capres yang benar-benar bisa maju, dan capres yang hanya sekedar wacana. Akin akan ada tokoh yang belum memiliki elektabilitas tinggi, namun menjadi capres riil karena nantinya akan resmi dicalonkan partai politik. "Namun nanti akan ada tokoh yang hebat tapi hanya akan menjadi capres wacana," ungkap Dradjad.
Ketika didesak menyebutkan siapa capres wacana ini, Dradjad tidak bersedia menjawabnya. "Itu nanti jawabannya," ungkap dia.
Menurut Dradjad, saat ini Ketua Umum PAN Hatta Rajasa sudah banyak yang melamar untuk dijadikan cawapres. "Kita lihat saja nanti bagaimana hasilnya."
Advertisement