Jumat 03 Jan 2014 19:18 WIB

PPATK: Ada Transaksi Mencurigakan di Jawa Timur

PPATK (ilustrasi)
PPATK (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Ketua Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Muhammad Yusuf membenarkan pernyataan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad yang menyebut adanya transaksi besar yang mencurigakan di Jawa Timur.

"Transaksi keuangan mencurigakan di sana (Jawa Timur) tentu ada, tapi apakah sama dengan yang dikatakan Pak Abraham, itu yang saya tidak bisa jawab," kata Yusuf, saat konferensi pers di Jakarta, Jumat.

Menurut Yusuf, pihaknya belum mendapat laporan secara detail terhadap transaksi tersebut dan pihaknya bisa menjamin apakah transaksi mencurigakan di Jawa Timur itu merupakan hasil dari tindak pidana korupsi atau tidak.

Namun, pihaknya akan bergerak setiap mendapat laporan, baik dari masyarakat maupun penegak hukum. "Misalnya Pak Abraham sebut transaksinya sekian miliar, tentu bisa kami cari dan kami analisis," tegasnya.

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad menyebut ada koruptor besar di Jawa Timur, namun KPK sulit menembus dan menemukan buktinya karena modus kejahatan itu sangat canggih, bahkan tak berbekas.

Menurut dia, koruptor kelas wahid di Jawa Timur itu karena melakukan korupsi secara rapi dan tak meninggalkan jejak agar KPK tidak dapat menelusurinya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement