Kamis 02 Jan 2014 19:26 WIB

Di Palembang, Warga Sudah Sulit Dapatkan Elpiji 12 Kg

Rep: Maspril Aries / Red: A.Syalaby Ichsan
Gas Elpiji 12 kg
Foto: Republika/Agung Fatma Putra
Gas Elpiji 12 kg

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Baru saja harga jual gas elpiji 12 kg mengalami kenaikan sejak 1 Januari 2014. Banyak pengecer yang ada di pinggiran kota Palembang, kesulitan memenuhi kebutuhan konsumen akan gas bertabung warna biru tersebut.

Rais, warga Kelurahan Alang-alang Lebar mengaku sempat kesulitan memperoleh gas elpiji 12 kg di pengecer yang ada di dekat rumahnya.

Dengan sepeda motornya, Kamis (2/1) dia membonceng tabung gas elpiji kosong berkeliling mencari ke beberapa pengecer. Beberapa pengecer di komplek perumahan Maskarebet, Alang-alang lebar mengaku tidak mendapat kiriman dari agen atau subagen untuk gas elpiji tabung 3 kg dan 12 kg.

“Sudah satu minggu sebelum tahun baru saya tidak dapat kiriman gas elpiji dari agen yang biasa mengantar,” kata seorang pemilik warung di komplek perumahan tersebut.

Sementara Itu menurut Alicia Irzanova, Manager Senior Supervisor Eksternal Relations Pertamina Marketing Operation Region// II Sumbagsel (Sumatera bagian Selatan) dalam penjelasannya kepada wartawan, Kamis (2/1) bahwa stok elpiji 12 kg wilayah Sumsel 5.700 MT.

Konsumsi elpiji 12 kg setiap hari di Sumsel sekitar 110 MT. “Kita juga telah mempersiapkan stok gas elpiji 3 kg sebanyak 480 MT/ hari,” katanya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement