REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Naiknya harga elpiji 12 kilogram memicu warga Kota Malang yang selama ini menggunakan elpiji nonsubsidi beramai-ramai beralih menggunakan elpiji kemasan 3 kilogram.
Salah seorang ibu rumah tangga warga Dinoyo pengguna elpiji 12 kilogram, Susiantinah, Kamis (2/1), mengakui dirinya terpaksa beralih ke elpiji 3 kilogram karena kenaikan harga elpiji 12 kilogram cukup mencengangkan.
"Bagaimana tidak beralih ke elpiji 3 kilogram kalau harga yang 12 kilogram selangit dan kenaikannya tidak tanggung-tanggung sampai mencapai Rp50 ribu per tabung. Bulan lalu memang ada kenaikan, tapi tidak setinggi sekarang ini," ujarnya, menegaskan.
Ia mengaku pertengahan Desember 2013 harga elpiji 12 kilogram masih Rp80 ribu per tabung, bahkan sebelumnya hanya Rp 75 ribu per tabung. Tapi, sekarang sudah mencapai Rp130 ribu per tabung.
Kalau harganya sampai Rp130 ribu per tabung, tegasnya, lebih baik dirinya dan mungkin banyak ibu rumah tangga lainnya akan beralih ke tabung 3 kilogram agar bisa lebih efesien.
"Kalau harganya sangat mahal seperti sekarang ini, lebih baik saya beralih ke elpiji 3 kilogram, sebab satu bulan saya paling banter menghabiskan satu tabung 12 kilogram, tapi kalau 3 kilogram mungkin hanya 4 tabung, tapi harganya kan dua kali lipat lebih," ujarnya, menambahkan.
Salah seorang agen elpiji 12 kilogram yang mangkal di SPBU Tlogomas Agus mengakui kenaikan harga elpiji 12 kilogram tersebut memicu kelangkaan tabung elpiji 3 kilogram, sebab banyak ibu rumah tangga yang selama ini menggunakan elpiji 12 kilogram yang beralih ke 3 kilogram demi efesiensi.
"Kenaikan harga elpiji 12 kilogram dari Rp75 ribu per tabung menjadi Rp 80 ribu per tabung saja sudah banyak yang beralih ke elpiji 3 kilogram, apalagi sekarang harganya mencapai Rp 130 ribu per tabung, pasti ibu rumah tangga akan ramai-ramai beralih ke elpiji 3 kilogram,"ujarnya.
Agen elpiji 12 kilogram lainnya PT Gading Mas juga mulai menaikkan harga per 1 Januari 2014. "Kenaikannya memang cukup drastis, hingga mencapai angka Rp5 0 ribu per tabung," kata pemilik PT Gading Mas Maret Tri.