Rabu 01 Jan 2014 21:49 WIB

Dua Kelompok Bercadar Saling Serang dengan Bom Molotov

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Joko Sadewo
tawuran (ilustrasi)
Foto: antara
tawuran (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Tahun Baru di Kabupaten Cirebon diwarnai tawuran antarkelompok warga di Desa Sirnabaya, Kecamatan Gunung Jati, Rabu (1/1) sekitar pukul 03.00 WIB. Akibat peristiwa itu, satu rumah warga dibakar dan puluhan rumah serta satu unit mobil dirusak.

Tawuran yang terjadi antara warga Blok Singapura dengan Blok Budiharja di Desa Sirnabaya itu diduga hanya akibat saling ejek. Namun, diduga pula ada unsur dendam di antara kedua kelompok warga yang bertetangga itu.

Salah seorang warga, Iwan (45), menjelaskan, peristiwa itu bermula ketika para pemuda dari kedua blok itu merayakan pergantian tahun baru. Mereka berkonvoi mengendarai sepeda motor.

Diduga, saat berkonvoi itulah terjadi saling ejek di antara kedua kelompok pemuda. Hal sepele yang diduga dibumbui rasa dendam itupun akhirnya berbuah perkelahian hingga saling serang.

Warga dari dua blok tersebut bahkan saling serang menggunakan bom molotov, panah, maupun batu.

''Kejadiannya sangat cepat, tiba-tiba saja terdengar suara teriakan, lemparan benda berat dan bunyi seperti petasan,'' tutur Iwan.

Kapolres Cirebon Kota, AKBP Dani Kustoni mengungkapkan, berdasarkan keterangan saksi-saksi, para pelaku pengrusakan rumah berjumlah sekitar 15 orang. Namun sayangnya, para pelaku mengenakan cadar sehingga sulit dilacak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement