REPUBLIKA.CO,ID -- BATURAJA -- Syamsul Rizal (44) warga Kelurahan Baturaja Permai Blok T, Kecamatan Baturaja Timur Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan korban pencurian dengan kekerasan melakukan perlawanan sehingga berhasil menggagalkan aksi perampokan, Senin (30/12).

Kapolres Ogan Komering Ulu (OKU) AKBP Mulyadi SIk di Baturaja, Rabu menjelaskan bahwa aksi dua orang tersangka perampok itu, terjadi di belakang kantor pemasaran milik PT Semen Baturaja kabupaten setempat sekitar pukul 14.15 WIB.

Dikatakan Kapolres, kejadian tersebut bermula saat korban yang merupakan karyawan swasta itu hendak menyetorkan uang milik perusahaannya ke Bank sebanyak Rp200 juta.

Saat di Tempat Kejadian Perkara (TKP), kendaraan korban dipepet dua orang tak dikenal langsung menodongkan senjata api ke arah korban hendak merampas tas berisi uang tersebut.

Menurutnya, saat korban ditodong pelaku, memberikan perlawanan merampas senjata api salah satu tersangka hingga terjadi perkelahian dan berhasil menjatuhkan Magazen atau alat penyimpanan dan pengisian amunisi yang dipasang pada senjata api milik tersangka.

Melihat korban melakukan perlawanan, kata Kapolres, satu orang pelaku lainnya langsung menembak dari arah depan namun meleset karena korban mengelak hingga terjatuh ke aspal.

"Korban tidak terluka karena menghindar saat ditembak. Tindakan korban sangat berani berhasil menggagalkan aksi perampokan hingga dua orang pelaku melarikan diri tanpa membawa hasil," katanya.

Ia mengungkapkan, saat pihak Polres OKU melakukan olah TKP ditemukan barang bukti satu buah magazen jenis FN, empat butir amunisi kaliber 9mm, satu buah proyektil dan selongsong peluru diduga milik pelaku.

"Hasil olah TKP kami berhasil mengantongi identitas tersangka dan saat ini sudah saya perintahkan anggota untuk melakukan pengejaran menangkap pelaku," tegas Kapolres.

Ikuti Whatsapp Channel Republika