REPUBLIKA.CO.ID, WATES -- Sebanyak 57 Pedagang Kaki Lima (PKL) mendapat bantuan tenda dari Pemkab Kulonprogo. Penyerahan dilakukan Bupati Kulonprogo H Hasto Wardoyo secara simbolis di Alun-alun Wates (Alwa), Selasa (31/12) malam.
Penyerahan dihadiri wakil bupati, Forkompinda, serta SKPD terkait. Menurut Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kulonprogo, Sumarsana, bantuan tersebut dari DPA APBD Perubahan 2013 sebesar Rp 147 juta untuk peralatan sarana dan prasarana bagi UKM khususnya bagi pedagang kaki lima yang ada di sebelah selatan Alwa.
Secara terperinci untuk kelompok Ker'n sejumlah 43 unit tenda untuk 21 orang, kelompok Maju Mapan (eks teteg wetan/5758) sejumlah 10 unit tenda termasuk kerangkanya untuk 10 orang, yang kesemuanya dengan ciri khas gebleg renteng.
Sedangkan Forum CSR membantu lima unit tenda termasuk kerangka bercirikan gebleg renteng yang diperuntukkan PKL di depan SD Wates 4 Wates, PKL depan Dinas Kesehatan, PKL depan SMP N I Wates, yang semuanya direlokasi di sebelah barat Alwa.
Salah satu pedagang Edi, mengusulkan agar dibuat peraturan yang jelas terhadap PKL yang belum mentaati lokasi yang telah ditentukan, agar tidak menimbulkan kecemburuan pedagang yang sudah mentaati dan mau pindah.
Selain itu kami juga perlu adanya air bersih dari PDAM. Serta perhatian terkait jalur lalu lintas yang masih sering dilanggar pengendara, sehingga was-was kalau jalan atau menyeberang, demikian juga kadang ada kebut-kebutan,"katanya.
Terkait usulan dan keluhan pedagang, Bupati akan menampung. "Kami akan perhatikan itu, nanti untuk air bersih bisa koordinasi dengan PDAM dan untuk lalu lintas, Polres akan selalu patroli agar tertib lalu lintas bisa ditegakkan. Kami juga berharap pedagang maupun masyarakat agar menjaga ketertiban dan kebersihan lingkungan."
"Trotoar sudah diperbaiki dengan menggunakan batu andesit asli Kulonprogo, lampu penerangan sudah dibenahi, bak sampah sudah dipasang, dan petugas kebersihan setiap hari melaksanakan tugasnya. Karena itu kita jaga bersama, dirawat bersama fasilitas yang ada di seputar Alun-alun maupun di dalamnya," pesan Hasto.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
