Senin 30 Dec 2013 10:12 WIB

Kepergok Curi Karet, Pelajar Nyaris Tewas Dihajar Warga

 Garis Polisi (ilustrasi)
Foto: Antara/Arif Pribadi
Garis Polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BATURAJA -- Seorang pelajar Nur (16 tahun) tak bisa berbuat banyak saat menjadi bulan-bulanan warga. Nur hanya pasrah mendapat bogem mentah dari warga karena ketahuan mencuri karet sebanyak 80 kilogram milik Idris (45 tahun) tetangganya sendiri, Ahad.

"Pelaku sudah dihajar warga sampai babak belur, karena merasa kesal dengan ulahnya," kata Mulawarman, mantan Kades Panai Makmur.

Dia menjelaskan, aksi pencurian itu diduga dilakukan bersama rekannya dengan cara mengambil seluruh batok kelapa yang masih berisi getah karet digunakan petani untuk mengumpulkan cairan hasil perkebunan tersebut.

"Pencurian itu sudah berlangsung beberapa hari," ungkap Mulawarman.

Merasa kesal dengan aksi pencurian itu, warga sepakat melakukan pengintaian dan memergoki pelaku bersama rekannya saat mencuri getah karet. Namun warga tidak langsung menangkap pelaku, tetapi membiarkannya terlebih dahulu beraksi. Selanjutnya saat pelaku dan rekannya membawa hasil curian ke tempat persembunyian, massa baru melakukan pengepungan.

Hanya saja, rekan pelaku berhasil meloloskan diri, sementara tersangka Nur ditangkap dan digebuki massa.

"Namun cepat saya amankan dari amukan warga," katanya.

Kapolres OKU, AKBP Mulyadi SIK MH, melalui Kasat Reskrim, AKP Zulkarnain SIK saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa pencurian getah karet tersebut dan kasusnya sedang diproses di Mapolres setempat.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement