REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Empat orang pekerja Pabrik Gula Kebonagung Malang, Jawa Timur, yang tewas akibat menghirup zat kimia saat membersihkan mesin giling tempat produksi gula, Sabtu (28/12), adalah pekerja lepas.

Empat orang pekerja lepas yang ditemukan tewas tersebut adalah Pujianto (30), Mujiono (28), Harianto (33), dan Armi Uspahadi (24). Keempat korban tewas tersebut adalah warga RW 5 Desa Pesantren, Kecamatan Pesantren, Kediri.

Keempat korban tewas tersebut dibawa ke kamar jenazah Rumah Sakit Syaiful Anwar (RSSA) Malang. "Saya bersama 35 orang rekan lainnya datang dari Kediri sejak lima hari lalu," kata Sugiono, menambahkan.

Ke-35 pekerja itu adalah pekerja lepas yang bertugas membersihkan sisa-sisa gula di mesin giling tempat produksi gula (palung). Pembersihan palung atau tempat gula dimasak dalam sebuah tandon besar, dilakukan melalui tender (lelang).

Sebagai pemenang tender adalah CV Dinarta, Kediri. Karena memenangkan tender tersebut, CV Dinarta mengerjakan pekerjaannya sejak 25 Desember 2013 hingga 7 Januari 2014 dengan mengirimkan sebanyak 35 orang pekerja. Ada 14 palung yang dilelang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika