REPUBLIKA.CO.ID, KEBUMEN -- Bencana banjir yang terjadi di Kebumen membuat hampir 4 ribu hektar sawah menjadi puso.''Totalnya, ada sekitar 9.353 hektare lahan sawah yang terendam banjir. Dari luas lahan tersebut, sekitar 4.226 hektar sawah dipastikan puso karena usui padi memang masih muda,'' kata Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian dan Peternakan Kebumen Machasin, Jumat (27/12).
Dengan lahan seluas itu yang puso, maka kerugian yang dialami petani diperkirakan mencapai Rp 4,2 miliar. Kerugian diperhitungkan, dari biaya yang sudah dikeluarkan petani untuk mengolah sawah dan membeli bibit dimana setiap hektarnya dibutuhkan biaya Rp 1 juta.
Dia menyebutkan, tanaman padi yang puso tersebut kebanyakan baru berusia 1-30 hari, karena musim tanam memang belum berlangsung lama. ''Tanaman padi itu puso, karena akarnya tercerabut dari tanah,'' jelasnya.
sepanjang pekan lalu, sebagian wilayah Kabupaten Kebumen, mengalami bencana banjir akibat hujan yang turun tiada henti. Sedikitnya empat warga di Kecamatan Karangsambung meninggal dunia. Sedangkan ratusan warga lainnya terpaksa mengungsi karena rumahnya terendam banjir.