REPUBLIKA.CO.ID, MUSIRAWAS -- Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Musirawas, Sumatera Selatan, akan memberikan pendidikan politik kepada masyarakat, agar mereka bisa menggunakan haknya pada Pemilu 2014.
"Dengan pendidikan politik itu diharapkan bisa menekan angka 'golongon putih' (golput) pada pesta demokrasi 2014," kata Sekretaris KPU Musirawas Nainul Azmi Nawawi, Jumat.
Pihaknya sudah menyosialisasikan pendidikan politik tersebut supaya masyarakat bisa menggunakan hak suaranya dengan benar dan menjadi pemilih cerdas menjelang Pemilihan Umum Legislattif (Pileg) 2014.
Ia mengakui, pada 2013 belum ada soosialisasi program pendidikan politik tersebut, namun program itu akan dimulai awal 2014, sehingga masyarakat betul-betul dapat melaksanakan haknya dengan benar dan jujur.
Pihaknya hingga saat ini belum mendapat surat edaran dari KPU provinsi terkait sosialisasi tersebut, namun demikian sudah dipersiapkan untuk melaksanakannya.
Kemudian, sosialisasi itu akan dikoordinasi lagi pada pihak terkait seperti Kesbangpolinmas karena mereka yang berkompeten menangani masalah tersebut.
Hal itu perlu dilakukan untuk menimalisir tingginya angka golput yang diperkirakan berbagai pihak saat ini, disamping agar masyarakat tidak salah dalam menyalurkan haknya nanti, jelasnya.
Humas KPU Musirawas Leoni mengatakan sosialisasi itu merupakan tahapan Pemilu yang harus dilaksanakan, sehingga dapat berjalan dengan baik dan lancar.
"Kami sudah menyiapkan sarana untuk sosilisasi pendidikan politik tersebut, mestinya pendidikan politik itu dilakukan kontinyu kepada masyarakat jauh sebelum Pemilu," ujarnya.