REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Demi mengantisipasi adanya aktivitas penggunaan narkotika di sejumlah tempat seperti klub malam, polisi akan melakukan operasi.
''Operasi 'silent' malam tahun baru,'' kata Direktur Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Nugroho Aji, Kamis (26/12). Operasi ini akan dilakukan dengan acak di beberapa tempat di Jakarta yang menjadi tujuan operasi tersebut. Jam-nya pun tergantung kebijakan pihak kepolisian.
Menurut Nugroho, operasi silent dilakukan agar tidak menganggu pengunjung klub malam, karena tidak semua pengunjung menggunakan narkotika.
Nugroho mengatakan, pengedar dan pemasok narkotika tetap menjadi target pihak kepolisian dan diporses dengan hukuman berat. Sementara, pemakai narkoba diproses sesuai hukum yang berlaku sebagai pengguna.
Untuk jenisnya, pengguna narkotika di klub malam mulai beragam. Dahulu pengunjung hanya menggunakan pil ekstasi. ''Tapi sekarang sudah ada ekstasi dan sabu. Sabu pun banyak macamnya,'' kata Nugroho.