Rabu 25 Dec 2013 17:38 WIB

Adik Ratu Atut Ingin Maju Jadi Ketua Golkar Banten?

Rep: Muhammad Akbar Wijaya/ Red: Nidia Zuraya
Ratu Atut Chosiyah
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Ratu Atut Chosiyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dewan Pengurus Daerah (DPD) I Golkar Banten akan segera menggelar musyarawarah daerah luar biasa (Musdalub). Agenda utama Musdalub adalah memilih Ketua baru DPD I Banten pascameninggalnya Hikmat Tomet yang juga suami dari Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah.

Di tengah gonjang-ganjing kasus dugaan korupsi dinasti Atut, Musdalub DPDI Golkar Banten menjadi menarik dicermati. Sebab  Musdalub ini bukan cuma menyangkut nasib suara Golkar di Banten pada 2014 mendatang, tapi juga nasib dinasti Atut dalam konstelasi politik Banten.

Rumor dinasti Atut masih berambisi merebut posisi nomor I di Golkar Banten merebak pasca diundurnya pelaksanaan Musdalub. Sedianya Musdalub akan dilaksanakan pada 24 Desember namun diundur menjadi 27 Desember. "Konstelasi berubah begitu adik Atut, Ratu Tatu Chasanah ingin maju menjadi Ketua DPD I Golkar Banten," kata sumber ROL di DPD I Banten, Rabu (25/12).

Dia mengatakan DPP Golkar sedang memberi waktu kepada Tatu mempersiapkan diri maju sebagai calon Ketua DPD I Provinsi Banten. Menurutnya Tatu cukup mendapat dukungan kuat dari DPP untuk menggantikan Tomet. "Makanya Musdalub dilaksanakan di DPP Golkar Slipi. Supaya agenda setting yang disiapkan tidak menjadi liar," ujarnya lagi.

Selain Tatu, calon lain yang juga disebut-sebut akan maju menjadi Ketua DPD I Golkar adalah Bupati Cilegon, Iman Aryadi. Iman, menurut sumber ROL, memiliki dukungan kuat dari mayoritas DPD II Banten. Iman yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris DPD I Banten dianggap bisa melepaskan Golkar dari citra negatif dinasti Atut. "Dari 8 suara yang ada. Yang pasti pilih Tatu: DPD II Pandeglang, Kota Serang dan Kota Tangsel," katanya lagi.

Sementara itu Wakil Sekretaris Jendral DPP Golkar, Tubagus Ace Hasan Syadzily membantah penundaan Musdalub karena DPP Golkar tengah menyiapkan Tatu menjadi Ketua DPD I Golkar Banten. Menurutnya penundaan ini hanya masalah teknis belaka. "Tidak ada informasi seperti itu. Kita tunda karena persiapan teknisnya belum matang," kata Ace.

Namun begitu Ace mengakui Musdalub Golkar sangat penting bagi masa depan Golkar di Banten. Politisi asal Banten ini berharap kepemimpinan Golkar di Banten mendatang bisa meminimalisir kisruh politik yang terjadi pascapenahanan Ratu Atut. "Diharapkan kepemimpinan Golkar Banten bisa meminimalisir kisruh politik yang terjadi dan mengembalikan citra partai Golkar pascapenahanan Ibu Atut," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement