REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Peserta konvensi capres Partai Demokrat, Anies Baswedan mengatakan, peringatan Hari Ibu 22 Desember harus dimanfaatkan untuk memerangi korupsi. Caranya, semua ibu untuk mengirimkan SMS pada anaknya dan meminta agar mereka tak korupsi.

"Saya minta ibu-ibu, di tanggal 22 Desember ini, kirimkan SMS ke anaknya. Isinya, hormati ibumu dengan tak korupsi. Jadi, bukan anaknya yang bilang hari ibu, tapi ibunya yang bilang, ingin menghormati ibu, jangan korupsi, nak," ujarnya.

Untuk memberantas korupsi, katanya, harus dimulai dari rumah. Ia yakin, semua orang akan hormat dan mendengarkan ibu mereka. "Jadi, sangat pas kalau momen Hari Ibu digunakan untuk mengingatkan agar tak korupsi," katanya.

Selain ibu, kampus juga diminta menyadarkan mahasiswanya untuk tidak korupsi. Serta, menyiapkan pembekalan apa yang harus dihadapi anak didiknya. Jangan sampai, mahasiswa tidak tahu apa yang harus dilakukan saat menghadapi lingkungan yang melakukan korupsi.

"Kampus itu punya peran besar karena kampus ujung untuk memerangi korupsi," kata Rektor Universitas Paramadina tersebut. 

Karenanya, kata dia, mata kuliah antikorupsi wajib diajarkan di kampus. Sehingga, anak akan disadarkan sebelum ikut melakukan korupsi. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika